PEMDA TOLAK BERI IZIN PEMBANGUNAN COTTAGE DI KAWASAN AGROWISATA


Pemda Kabupaten Bantaeng hanya akan mengeluarkan izin untuk pembangunan hotel guna menunjang kawasan agrowisata di Kecamatan Ulu Ere, sedang untuk pembangunan cottage akan ditolak.


‘’Kami akan tolak beri izin pembangunan cottage di kawasan agrowisata ini,’’ kata Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah saat menyaksikan kawasan pengembangan tanaman apel di Desa Bonto Lojong, Kecamatan Ulu Ere, Minggu (20/3)
.


Bupati yang didampingi Plt Kepala Bapedalda Abdullah, Kadis PU dan Praswil Arsyad Borahima, Camat Ulu Ere H Asri, Kabag Humas Alam Nur dan sejumlah pejabat lainnya menyaksikan pertumbuhan tanaman apel di kawasan itu.


Hamparan tanaman tersebut sudah menunjukkan buah, meski masih kecil. Petani setempat bahkan sudah bisa melakukan persilangan sehingga dalam satu pohon bisa menghasilkan berbagai jenis buah.


Menurut Bupati, untuk pengembangan tanaman yang bernilai ekonomi tinggi, Pemda kembali mensupport dengan mendatangkan 20 ribu bibit sebagai tambahan dari 60 ribu bibit yang sudah tersebar di berbagai lokasi di Kecamatan Ulu Ere.


Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah berharap, Dinas Pertanian memberi perhatian terhadap system pengairan agar pertumbuhan tanaman yang berasal dari Eropa itu bisa subur.


Hingga kini, sudah 7 embung yang dibangun di berbagai tempat, Melalui embung-embung tersebut, kawasan pengembangan tanaman apel tersebut dapat teraliri. Ke depan, bupati berharap ada reservoar yang dapat menyuplai air lebih besar.


Khusus pembangunan kawasan penunjang, Nurdin Abdullah mengatakan, penolakan pembangunan cottage dilakukan untuk memberdayakan rumah-rumah penduduk dalam bentuk home stay.


Sejak Ulu Ere dinyatakan sebagai kawasan pengembangan agro wisata, tingkat kunjungan cukup tinggi, terang Camat Ulu Ere H Asri. Menurutnya, hingga kini sudah banyak rumah penduduk yang direnovasi dan dijadikan home stay.


Hal itu dilakukan karena selama ini pengunjung lebih banyak mahasiswa dan siswa bersama gurunya dengan lama tinggal rata-rata 2 pekan. Hal itu menjadi nilai tambah terhadap penduduk karena kunjungan siswa tersebut memerlukan makanan dan keperluan lainnya.


Ia berharap, tingginya angka kunjungan tersebut dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga peningkatan kesejahteraan juga tercapai, urainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar